POLRI, BAPAS Kelas 1 Pekanbaru, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Universitas Hangtuah Bersama Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan SOSIALISASI BAHAYA INTOLERANSI, RADIKALISME, DAN TERORISME, PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK, TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG, ANAK BERHARAPAN DENGAN HUKUM, DAN PERKAWINAN ANAK DI SLTA/SEDERAJAT. Acara dilaksanakan di Auditorium SMAMSA Berlemajuan pada 30 Juli 2025. POLRI, BAPAS Kelas 1 Pekanbaru, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Universitas Hangtuah Bersama Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan SOSIALISASI BAHAYA INTOLERANSI, RADIKALISME, DAN TERORISME, PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK, TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG, ANAK BERHARAPAN DENGAN HUKUM, DAN PERKAWINAN ANAK DI SLTA/SEDERAJAT. Acara dilaksanakan di Auditorium SMAMSA Berlemajuan pada 30 Juli 2025.

POLRI, BAPAS Kelas 1 Pekanbaru, Kementrian PPPA, Universitas Hangtuah, Pemerintah Provinsi Riau dan Dinas terkait Gelar Sosialisasi Pencegahan KTP, KTA, TPPO, dan ABH di SMAMSA Berkemajuan

Admin | 02 Agustus 2025

Detail Berita:

Rabu pagi itu, 30 Juli 2025, Auditorium SMAMSA Berkemajuan tak hanya dipenuhi deret kursi dan siswa-siswi berseragam, namun juga semangat yang bergejolak untuk mempelajari hal-hal yang kerap luput dari bangku pelajaran. Melalui sosialisasi bertajuk Pencegahan KtP, KtA, TPPO, ABH, dan Perkawinan Anak, para siswa diajak lebih sadar bahwa dunia tak selalu ramah, dan perlindungan harus dimulai dari kesadaran diri sendiri.
.
Materi pertama dibawakan oleh perwakilan Polri, yaitu Ibu Briptu Nella Anggraini, S.H., M.H.dengan tema "Generasi Cerdas, Tahu Bahaya Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme." Para siswa-siswi diajak memahami bahwa intoleransi dan radikalisme kerap bermula dari hal-hal kecil, seperti ujaran kebencian, candaan yang menyinggung, atau konten provokatif di media sosial. Di tengah derasnya arus informasi, menjadi cerdas berarti berani berpikir kritis dan menjaga nilai toleransi.
.
Terkait cara membentuk ketahanan mental agar tidak mudah terpengaruh doktrin radikal, narasumber menyampaikan, "Yang pertama, perkuat nilai keagamaan yang moderat. Lalu, berani berpikir kritis, bertanya, dan bijak memilih media sosial dari propaganda."
.
Materi kedua disampaikan oleh perwakilan Bapas Kelas 1 Pekanbaru, yaitu Ibu Surya Abadi, S.Sos., M.Si. dengan tema “Edukasi Hukum Agar Tidak Terkena Masalah.” Seluruh siswa-siswi yang hadir diberikan pemahaman seputar apa saja tujuan dan fungsi dari Bapas Kelas 1, serta memperkenalkan dengan terperinci mengenai beberapa peraturan yang berlaku di Indonesia namun seringkali diabaikan oleh masyarakat.
.
Hal ini pastinya bertujuan agar para siswa-siswi SMAMSA Berkemajuan tidak menjadi bagian dari pelanggaran peraturan tersebut. “Kasus seperti Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), misalnya membawa kendaraan padahal belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak memakai helm dan kelengkapan kendaraan yang tidak lengkap, sehingga mengakibatkan kecelakaan atau penilangan pihak kepolisian merupakan kasus yang seringkali menjadi bentuk pelanggaran hukum yang dianggap biasa saja oleh masyarakat.” Tutur beliau.
.
Materi ketiga dibawakan oleh perwakilan STIKes Hangtuah Pekanbaru, yaitu Ibu Ns. Vella Yovinna T, M.Kep., Sp.Kep.Mat. dengan tema “Upaya Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak.” Para siswa-siswi diberikan pemaparan mengenai definisi, jenis-jenis, dan dampak pada kekerasan serta peran masyarakat dalam upaya pencegahan dan perlindungan terhadap permasalahan tersebut. Sosialisasi ini bertujuan agar tumbuhnya kesadaran serta perhatian masyarakat khususnya siswa-siswi SMAMSA Berkemajuan terhadap maraknya kekerasan pada perempuan dan anak.
.
Menurut narasumber, terdapat 2 (dua) hal yang menjadi alasan pokok terjadinya kekerasan pada perempuan anak. Hal tersebut mencakup kurangnya pemahaman terhadap bentuk-bentuk kekerasan dan besarnya rasa takut untuk melawan tindakan kekerasan tersebut.
.
Kegiatan Sosialisasi ini bukan hanya diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber, namun juga dimeriahkan dengan berbagai games dari setiap tema dari materi yang disampaikan. Sesi bermain games tersebut tentunya diterima dengan antusias oleh para siswa-siswi yang menghadiri kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan foto bersama para narasumber, panitia, dan seluruh siswa-siswi yang hadir pada kegiatan hari ini. (**Almira Putri Yesha - XII MIPA 2 & Ra. Puteri Cahaya Islami Jo - XII MIPA 1 - Tim Jurnalistik)
Pembina : Bapak Syahfitra Harahap, S.Pd

Berita Lain Semua Berita

Literasi SMAMSA Semua

Copyright © 2025 SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Supported by Smamda Sidoarjo